Bukan dengan Pukulan

Saya pernah melakukan kunjungan ke salah satu rumah teman saya. Secara tidak sengaja, saya melihat istrinya sedang memukul anaknya hingga anak itu menjerit dan menangis. Saya pun hanya terdiam dan mencoba untuk tetap memperhatikan kejadian tersebut.

Tidak lama kemudia teman saya mengajak saya masuk untuk kemudian berbincang. Saya pun langsung bertanya, “Apa yang telah dilakukan istrimu terhadap anak itu? Dia anakmu bukan?”  Dengan tertawa kecil teman saya menjawab, “Itu sudah biasa terjadi dalam keluarga kami. Jika tidak dipukul maka anak itu tidak akan pernah menurut”.
Kekerasan tidak akan membuat sebuah masalah menjadi selesai. Justru hal itu akan membentuk sebuah karakter yang buruk bagi orang lain terlebih lagi ketika kekerasan itu dialami oleh anak-anak. Itu sama halnya kita telah menanamkan hal buruk kepadanya sejak dini.

Jika kita menemui kesalahan pada diri orang lain, maka tegurlah dengan kasih. Ajarilah dia dengan cara yang baik tanpa membuatnya menjadi takut pada kita. Kekerasan akan membuat seseorang menjadi tertutup dan menyimpan dendam pada diri kita. Jangan pernah lakukan itu jika kita mengaku sebagai anak-anak Tuhan karena Tuhan Yesus itu adalah kasih.

Sumber : Bukan dengan Pukulan

Tidak ada komentar:

Posting Komentar